Perbedaan Stainless Steel dan Aluminium, Manakah Yang Lebih Baik?

Aluminium dan Stainless steel

Anda mungkin sudah sering mendengar istilah stainless dan aluminium, mengingat kedua jenis baja ini telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai aspek dan bidang. Jika Anda pemula di industri baja, Anda mungkin akan kesulitan membedakan keduanya. Karena jika diperhatikan sekilas, keduanya tampak memiliki visual yang serupa yaitu memiliki permukaan mengkilat. Namun perlu diketahui, kedua bahan ini sangatlah berbeda dan difungsikan sesuai dengan kebutuhan yang berbeda pula.

Aluminium memiliki sifat yang cukup lunak sehingga mudah dibentuk atau dipotong., berbeda dengan stainless yang membutuhkan usaha lebih dalam pengerjaannya. Dari kedua bahan tersebut tentunya masing-masing memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Untuk itu, Anda perlu mengetahui dahulu perbedaan kedua jenis bahan tersebut sebelum memutuskan untuk membelinya. Yuk simak penjelasan berikut tentang perbedaan antara stainless steel dan aluminium dalam beberapa aspek dibawah ini:

Konduktivitas

Seperti yang kita ketahui, sebagian besar bahan logam dapat menghantarkan listrik dan panas dengan baik. Konduktivitas mampu mengukur jumlah arus listrik atau panas yang dapat melewati suatu bahan. Faktanya, bahan aluminium memiliki tingkat konduktivitas termal yang jauh lebih baik (konduktor panas) dari pada stainless steel. Namun, titik leleh aluminium lebih rendah daripada stainless steel. Sebagian besar aluminium akan menjadi sangat lunak pada kisaran suhu 400°C, sedangkan titik leleh baja tahan karat berada di sekitar 1400°C.

Korosi

Stainless steel maupun aluminium memiliki sifat tahan korosi. Stainless steel terbuat dari besi, kromium, mangan, nikel dan tembaga. Adanya kromium dalam komposisi tersebut berfungsi untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi. Kandungan kromium dalam baja tahan karat yang berperan menjadi lapisan pelindung terhadap korosi. Saat terjadi proses pengaratan, lapisan pelindung inilah yang menanggung bebannya. Saat karat terkikis, pelindung kromium akan memperbarui dirinya sendiri.

Sementara itu pada aluminium, juga memiliki pelindung yakni laoisan tipis dari aluminium oksida yang melindunginya dari percepatan proses pengkaratan. Namun pelindung ini tidak dapat memperbarui dirinya seperti pada stainless steel, sehngga bahan aluminium lebih cepat berkarat. Inilah yang menjadikan kelemahan aluminium terutama jika terkena lingkungan dengan kadar klorida maupun tingkat acid atau asamnya sangat tinggi, dapat menyebabkan korosi bahkan tingkat kerusakan yang lebih parah.

Kekuatan

Secara kasat mata tentu kita sudah bisa menyimpulkan, mana dari kedua jenis bahan tersebut yang memiliki tingkat kekuatan lebih baik. Tentunya baja stainless steel lebih unggul dalam hal kekuatan dibandingkan dengan aluminium pada bobot yang sama. Aluminium cenderung mudah dibentuk karena sifatnya yang lebih lunak dan mudah dibengkokkan.

Biaya

Dari segi kualitas dan kekuatan yang dimiliki masing-masing barang tersebut, tentu sudah dapat dipastikan bahwa stainless steel memilikiharga yang relatif lebih mahal, dibandingkan dengan aluminium yang memliki harga lebih terjangkau.

Aplikasi

Dalam pengaplikasian bahan stainless steel dan aluminium juga berbeda. Aluminium memiliki sifat relatif lunak sehingga lebih mudah untuk dibentuk. Seringkali industri modern membutuhkan aluminium yang bersifat ringan sebagai rangka etalase, rel kereta, body kendaraan hingga kebutuhan industri lainnya.

Sedangkan baja stainless steel dapat ditemukan di rumah Anda, seperti digunakan untuk tempat cuci piring atau wastafel, alat makan dan peraatan dapur. Seringkali konstruksi dan infrastruktur jalanan juga menggunakan bahan baja anti karat seperti contoh pada pembangunan interior dan eksterior gedung, pembuatan tangki dan pipa pada industri kimia, peralatan laut, maupun digunakan pada kondisi lingkungan yang kadar kloridanya tinggi.

Jika ditanya manakah yang lebih baik antara stainless steel dan aluminium? jawabannya adalah kedua bahan ini memiliki keunggulan yang sama baiknya jika dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya. Untuk itu Anda perlu mengetahui dahulu bahan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda.

Dari informasi dan pengetahuan tentang perbedaan aluminium dan stainless steel di atas, kami harap Anda sudah bisa menentukan logam mana yang tepat. Untuk info lebih lanjut, MBT Steel akan siap membantu untuk menemukan logam yang cocok untuk proyek Anda. Segera hubungi bagian marketing untuk melakukan pemesanan!