Rangka atap merupakan komponen penting dalam konstruksi bangunan yang memiliki fungsi sebagai penopang atap pada bagian permukaannya lalu disalurkan ke struktur bangunan bagian bawah. Semakin berkembangnya zaman, rangka atap kini tergantikan oleh baja ringan. Hal ini dikarenakan baja ringan memiliki kekuatan dan ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan rangka atap yang menggunakan kayu.
Perbedaan rangka atap kayu dan rangka atap baja ringan
Rangka atap baja ringan dan rangka kayu memiliki perbedaan dalam berbagai aspek. Inilah beberapa perbedaannya:
1. Kekuatan dan Ketahanan
Dalam segi kekuatan, material kayu terlihat kuat untuk rangka atap namun sifat kayu lebih mudah lapuk dan berjamur jika terkena air. Selain itu kayu juga rentan terhadap serangan serangga seperti rayap.
Sedangkan jika menggunakan material baja ringan sebagai rangka atap, dalam segi kekuatan baja ringan lebih tahan akan air dan juga serangan rayap. Baja ringan memiliki sifat anti korosi jika terkena air namun juga diperlukan perawatan yang benar agar baja ringan lebih tahan lama saat digunakan.
2. Harga
Penggunaan material kayu kini sudah jarang karena harga kayu yang selalu mengalami fluktuasi. Beberapa jenis kayu yang telah dilapisi anti rayap akan memiliki harga yang lebih tinggi. Sedangkan harga baja ringan untuk rangka atap lebih terjangkau. Selain itu, ketersediaan baja ringan lebih stabil sehingga harganya tidak mengalami fluktuasi yang tajam.
Pada kesimpulannya, rangka atap dengan baja ringan lebih unggul untuk digunakan pada konstruksi bangunan. Lalu, rangka atap baja ringan terdiri dari apa saja ya?
Rangka atap baja ringan untuk konstruksi bangunan
Rangka atap baja ringan yang umum digunakan untuk konstruksi bangunan adalah sebagai berikut:
1. Reng
Reng baja ringan berfungsi sebagai penahan atau penopang atap seperti genteng, asbes, galvalume, seng dan beberapa jenis atap lainnya.
2. Hollow
Baja ringan ini terbuat dari material galvanis yang umum digunakan untuk membentuk struktur pada bagian interior seperti kanopi, plafon, atau partisi ruangan.
Material kanal C lebih sering digunakan sebagai material penyusun rangka atap gedung atau rumah. Kanal C memiliki keunggulan menahan langit-langit konstruksi bangunan karena dapat menguatkan dua batang baja yang saling berhadapan.
Itulah perbedaan rangka atap kayu dan rangka atap dengan baja ringan. Anda dapat menyesuaikan penggunaanya dengan konstruksi bangunan yang ingin Anda bangun. Namun, rangka atap baja ringan dapat menjadi pilihan yang tepat jika dilihat dari segala keunggulannya.
Jika Anda sedang membutuhkan material baja ringan untuk rangka atap, Anda dapat menghubungi tim marketing MBT Steel Surabaya melalui Whatsapp di nomor 081333395279. MBT Steel merupakan salah satu distributor besi dan baja yang memiliki harga yang kompetitif dan tidak terikat.
Mengenal Pipa yang Sering Digunakan pada Konstruksi : Pipa Besi Hitam
[...]
Jan
Rekomendasi Atap Bangunan Untuk Hunian Anda
[...]
Jan
Keunggulan Atap Bondek Untuk Bangunan
Sebelum mengetahui apa saja keunggulan bondek, sudahkah anda mengetahui apa bondek itu? Bondek adalah salah satu material yang termasuk dalam[...]
Jan