Menurut Badan Standarisasi Nasional (BSN), besi beton merupakan besi berbentuk batang berpenampang bundar dengan permukaan polos atau ulir yang digunakan untuk penulangan beton. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan besi beton berasal dari billet baja dan memiliki ukuran maupun diameter yang telah ditetapkan dalam standar tertentu.
Besi Beton tulangan pada dasarnya terdiri dari dua bentuk, yaitu besi beton polos (plain bar) dan besi beton ulir (deformed bar). Besi polos adalah besi yang memiliki penampang bundar dengan permukaan licin atau tidak bersirip. Sedangkan besi ulir adalah besi dengan bentuk permukaan berbentuk sirip melintang atau rusuk memanjang dengan pola tertentu. Ulirannya berfungsi agar dapat mencengkeram beton lebih kuat.
Lalu, bagaimana cara memilih besi beton yang cocok untuk konstruksi yang kita butuhkan?
1. Spesifikasi
Tips pertama yang perlu diketahui adalah memilih jenis besi beton yang sesuai dengan kebutuhan. Sebelum membeli besi beton, perhatikan kualitasnya. Cara mudahnya, besi beton yang Anda beli harus memenuhi standar SNI. Salah satu distributor besi beton berstandar SNI adalah MBT Steel Surabaya. Merek besi beton berstandar SNI yang ada di MBT Steel diantaranya Master steel (MS), Krakatau Steel (KS), Lautan Steel (LS), Perwira, KSTY, KSJI, CBS, HKHK, HKA, BJM, BHS, GJS, MJM, MES, PRB, NIM, ISS, PWR, SHIVA, USD, API, BHIRAWA, HANIL, LTS, LL dan masih banyak lagi.
Selain itu, melihat tampilan fisik dari besi beton dapat mengindikasikan kualitas besi beton tersebut. Pilihlah material besi beton yang tidak berkarat agar besi beton dapat digunakan secara maksimal. Anda juga perlu menyesuaikan kebutuhan besi beton dari ketebalannya. Semakin tebal besi beton, semakin kuat besi beton tersebut. Pemilihan besi beton yang berat sangat penting digunakan untuk bangunan besar.
2. Ukuran
Besi beton yang baik akan selalu mengikuti aturan dari Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI telah menentukan ukuran, panjang, berat, serta besarnya penyimpangan yang ditolerasi. Sebuah besi beton yang standar seharusnya memiliki berat di antara 0.222 kg/m hingga 17.4 kg/m dengan toleransi yang diperbolehkan mencapai 3.5% dari batas yang diharuskan.
Menurut SNI 2052-2002, panjang baja tulangan beton ditetapkan hanya sebesar 10 m dan 12 m. Hal ini merevisi pernyataan pada SNI 07-2050-2002 yang menyatakan bahwa baja tulangan beton juga memiliki ukuran 6 m, 9 m dan 12 m. Toleransi panjang baja tulangan beton ditetapkan minus 0 mm (-0 mm) plus 70 mm (+ 70 mm). Dengan kata lain, toleransi ukuran panjang baja tulangan tidak boleh melebihi 7 cm. Sehingga jika besi ini memiliki panjang 12 meter, maka minimum panjang besi beton tersebut harus berukuran 11.93 meter untuk bisa dikategorikan sebagai besi SNI.
3. Harga
MBT Steel menjual besi beton polos dan besi beton ulir dengan harga yang murah. Untuk besi beton polos tersedia dari ukuran 6mm, 8mm, 10 mm, dan 12 mm. Harga besi beton polos MBT Steel mulai dari 30 ribuan hingga 100 ribuan saja. Sedangkan besi beton ulir memiliki ukuran mulai 10mm, 13 mm, 16 mm, hingga 19 mm dengan harga mulai 80.000-an hingga 300.000.
Jika Anda memerlukan besi beton berkualitas terbaik, MBT Steel Surabaya merupakan distributor besi beton. MBT Steel menjual besi beton dengan harga yang terjangkau. Selain besi beton, tersedia beragam material besi dan baja lainnya seperti stainless steel, besi hollow, wiremesh, CNP dan masih banyak material lainnya. Dengan MBT Steel, kami harap Anda dapat menemukan material besi dan baja yang cocok untuk proyek Anda.
Mengenal Pipa yang Sering Digunakan pada Konstruksi : Pipa Besi Hitam
[...]
Jan
Rekomendasi Atap Bangunan Untuk Hunian Anda
[...]
Jan
Keunggulan Atap Bondek Untuk Bangunan
Sebelum mengetahui apa saja keunggulan bondek, sudahkah anda mengetahui apa bondek itu? Bondek adalah salah satu material yang termasuk dalam[...]
Jan