Struktur bangunan yang kuat tentunya tidak terlepas dari komponen utama material yang digunakan. Karena material merupakan tolak ukur atau faktor utama yang berdampak terhadap kekuatan bangunan tersebut. Nah salah satu material tambahan yang sering digunakan dalam pembangunan yaitu material plat besi, yang mana sebagai material tambahan selain bahan cor agar konstruksi bangunan yang dibuat lebih kuat dan kokoh.
Bagi Anda yang telah bekerja sebagai kontraktor atau yang berkecimpung didunia pembangunan, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya plat besi. Sesuai dengan namanya, plat besi merupakan sebuah besi yang berbentuk lembaran seperti triplek yang memiliki penampang atau permukaan rata. Dalam dunia konstuksi, plat besi dinilai sangat bermanfaat karena memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan dalam waktu panjang. Plat besi memiliki ukuran standar yang dapat Anda temukan adalah 4’ x 8’ (1200mm x 2400mm) dengan ketebalan yang bervariasi mulai dari 0.7mm – 50mm. Sebelum membeli, tentunya Anda perlu mengetahui jenis plat besi yang sering di gunakan di Indonesia karena plat besi memiliki jenis yang berbeda-beda.
Plat JIS G 3101/SS 400 (Produksi Pabrik Krakatau Steel)
Plat SS400 (Structural Steel) atau baja konstruksi merupakan jenis baja yang dibuat berdasarkan standar industri jepang yaitu JIS 3101. Dimana ‘JIS’ sendiri merupakan singkatan dari Japanese Industrial Standard. Berbeda halnya dengan penamaan pada plat stainless SS304 atau plat stainless SS316. Spesifikasi SS 400 adalah baja umum (Mild Steel) dimana komposisi kimianya terdiri dari karbon (C), Manganese (Mn), Silikon (Si), Sulfur (S) dan Fosfor (P) yang umumnya digunakan untuk mengaplikasikan Struktur Konstruksi Umum (General Purpose Structural Steel), seperti jembatan, plat kapal laut, dan oil tank.
Plat ASTM A 36 (Produksi Pabrik Gunung Garuda)
American Standard Testing & Material atau yang disingkat dengan ‘ASTM’ merupakan plat baja karbon rendah (Low Carbon) yang memiliki kekuatan cukup baik. Plat baja ASTM A36 selain memiliki kekuatan cukup baik, baja ini juga memiliki sifat yang bisa diubah bentuk menggunakan mesin dan juga dilakukan pengelasan sebagai bahan fabrikasi atau konstruksi meskipun mempunyai tingkat kekerasan yang cukup kuat. Material ASTM A 36 juga sangat bagus untuk dijadikan sebagai bahan dasar untuk proses galvanized.
Kedua material ini merupakan spesifikasi dari kedua plat yang sangat umum digunakan di dalam pasaran bahan konstruksi di Indonesia. Namun, keduanya tetap memiliki perbedaan yaitu pada tingkat kekerasannya. Plat SS 400 memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibanding Plat ASTM A 36. Namun, pada dasarnya baik Plat SS 400 maupun Plat ASTM A 36 memiliki tingkat kekerasan yang hampir sama sehingga bisa disimpulkan bahwa kedua plat ini setara.
Bagi Anda yang sedang mencari bahan konstruksi termasuk kedua plat ini, Kami menyediakan semua produk konstruksi dan melayani penjualan secara online maupun offline. Segera hubungi tim marketing kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan dapatkan penawaran harga terbaik.
Mengenal Pipa yang Sering Digunakan pada Konstruksi : Pipa Besi Hitam
[...]
Jan
Rekomendasi Atap Bangunan Untuk Hunian Anda
[...]
Jan
Keunggulan Atap Bondek Untuk Bangunan
Sebelum mengetahui apa saja keunggulan bondek, sudahkah anda mengetahui apa bondek itu? Bondek adalah salah satu material yang termasuk dalam[...]
Jan