Kenali Berbagai Jenis Ukuran Pada Pipa besi

Pipa besi merupakan salah satu pipa yang memiliki banyak fungsi. Fungsi pipa tidak hanya untuk menyalurkan air tetapi juga memiliki fungsi lainnya yakni sebagai rangka plafon, tralis, penyangga bangunan dan juga sebagai bahan material untuk pagar rumah.

Penggunaan pipa besi biasanya tidak hanya pada lingkup kebutuhan pada konstruksi hunian anda, namun juga pada sektor industri. Jenis dan ragam ukuran pipa besi yang biasanya tersedia di toko bangunan bisa saja merupakan sedikit dari aneka ragam bentuk lainnya yang belum pernah kita temui namun sebenarnya ada.

Ukuran pipa besi dapat ditemui dalam berbagai macam ukuran. Setiap bentuk pipa memiliki standardisasi dalam hal ukuran diameter lubang, ukuran sesungguhnya, dan juga ukuran ketebalan pipa. Untuk itu, kita perlu mengupas satu persatu apa saja standardisasi ukuran pipa besi dari sisi ukuran sebenarnya dan ukuran ketebalan.

Standardisasi Ukuran Pipa
Penyebutan dan penamaan ukuran pipa besi memiliki standardnya sendiri. Paling tidak ada 2 jenis penamaan ukuran pipa, yakni berdasarkan asal besi dan ukurannya. Tentunya, standard yang ada tidak hanyak berlaku pada pipa besi saja tetapi untuk seluruh bentuk pipa. Untuk lebih jelas mengenai pembagian penamaan tersebut berikut penjelasannya.

  • Nominal Pipe Size (NPS) : NPS merupakan standard penyebutan ukuran pipa berbahan metal yang lazim digunakan di Amerika Utara, dengan standard ukuran “inch” yang digunakan.
  • Diameter Nominal (DN) : DN merupakan standard penyebutan ukuran pipa berbahan metal yang lazim digunakan di Eropa dengan standard ukuran “milimeter” yang digunakan.

Ukuran Ketebalan Pipa
Pipa besi diproduksi dalam berbagai macam ketebalan yang sudah memiliki standardisasi sendiri, begitu juga dengan jenis pipa berbahan material non-metal. Standard pada penyebuan ketebalan tertentu pada pipa disebut dengan Schedule Number, tetapi ini bukan penyebutan untuk ukuran sebenarnya pada pipa.

Penyebutan ukuran sebenarnya dari pipa, adalah NPS dan DN. Pada awalnya ukuran ketebalan pipa, hanya dibagi dalam 3 kelompok, diantaranya :

  • Standard
  • Extra Strong (XS)
  • Double Extra Strong (XSS) 

Kemudian seiring berkembangnya waktu, kebutuhan ukuran ketebalan pipa pun meningkat, dan pipa pun tersedia di pasar dengan berbagai ukuran ketebalan. Karena keberagaman ukuran tebal pada pipa pada saat ini menggunakan penyebutan schedule number atau yang disingkat SCH (S) dengan ukuran terkecil adalah 5S, 10S kemudian selanjutnya memiliki kelipatan hinga batas 40s. Pada ukuran diatas 40S selanjutnya yakni 20, 60s, 80s dan 100S.

Jenis Ukuran Pipa Besi
Ukuran dari pipa besi tentu sangatlah beragam. Pada ukuran terkecil dimulai dari setengah inci, dan sampai pada diameter yang terbesar yakni lebih dari 72 inci. Karena keberagaman ukuran pipa inilah terdapat pengelompokan ukuran pada pipa. Pengelompokan ukuran tersebut dimaksudkan untuk mempermudah dalam pemilihan pipa agar sesuai dengan yang dibutuhkan

Secara umum, terdapat tiga kategori ukuran dalam pipa besi.

  • Pipa Besi Ukuran Besar (Large Bore Pipe)

Sesuai dengan namanya, ukuran ini merupakan ukuran terbesar pada pipa besi yang biasanya digunakan di dalam industri. Umumnya, jenis pipa ukuran ini memiliki diameter lebih dari 2 inci. Penggunaan pipa ukuran ini biasanya memang digunakan pada sektor industri seperti pabrik.

  • Pipa Besi Ukuran Kecil (Small Bore Pipe)

Berkebalikan dengan jenis pipa yang sebelumnya sudah disebutkan, small bore pipe merupakan ukuran pipa besi yang terkecil. Biasanya, diameter pipa besi kategori ini besarnya tidak lebih dari 2 inci. Meskipun tergolong kecil, kategori pipa besi yang satu ini memiliki tingkat ketebalan dinding yang cukup besar.

  • Tubing

Pada kategori berikutnya adalah tubing. Tubing merupakan kategori pipa besi yang memiliki ukuran diameter mencapai 4 inci. Namun, untuk urusan ketebalan, kategori pipa besi yang satu ini masih kalah jika dibandingkan dengan Large Bore Pipe dan juga Small Bore Pipe.