Jenis Atap Spandek Yang Perlu Kamu Ketahui!

Rumah adalah sebuah tempat tinggal yang dibutuhkan oleh setiap orang. Dengan adanya rumah maka Anda bisa beristirahat dengan tenang dan nyaman. Atap merupakan salah satu elemen utama pada sebuah rumah sehingga keberadaanya sangat penting. Atap berfungsi sebagai penutup rumah agar terhindar dari panas, hujan, debu dan angin, serta memperindah sebuah bangunan. Pada dewasa ini atap rumah di Indonesia pun menggunakan berbagai jenis atap nah salah satunya yang populer adalah atap spandek.

Akhir-akhir ini, atap jenis spandek menjadi hot topic dalam dunia material konstruksi. Atap jenis ini terkenal karena fungsinya sebagai pengganti atap genteng dari tanah liat. Atap spandek merupakan salah satu jenis atap rumah yang terbuat dari kombinasi material alumunium dan seng. Komposisi rasio yang digunakan adalah 55% alumunium dan 43% dari seng.

Namun, apakah anda tahu bahwa atap spandek ini memiliki beberapa jenis? Nah, pada postingan kali ini kami akan membahas mengenai jenis-jenis atap spandek yang harus dikenali. Yuk, Simak penjelasannya berikut ini!

1. Atap Spandek Zincalume

Atap spandek zincalume merupakan atap spandek yang berbentuk dan berwarna normal, artinya warna atap ini merupakan warna dasar zincalume yaitu abu-abu metal (silver). Terbuat dari bahan baja kemudian dengan variasi pelapisan zincalum mulai dari AZ 70 sampai AZ 100. Atap spandek ini tersedia dengan berbagai  ukuran ketebalan : 0.25mm, 0.30mm, 0.35mm, 0.40mm, 0.45mm dan 0.50mm.

2. Atap Spandek Pasir

Atap spandek pasir komposisinya sama dengan spandek zincalume, yang membedakan hanya pada bagian atapnya saja yang dilapisi dengan pasir, sehingga permukaannya terasa sedikit kasar. Atap spandek pasir tersedia dengan berbagai pilihan warna seperti merah hati, hijau, biru, coklat kopi dan hitam yang tentunya bisa menambah nilai estetika rumah Anda.

3. Atap Spandek Warna

Pada dasarnya atap spandek jenis ini sama seperti atap spandek zincalume namun yang membedakan adalah warna pada lapisan coating yakni memiliki berbagai jenis warna. Umumnya memiliki warna merah maroon, hijau borno serta biru bromo. Untuk ukuran ketebalan yang tersedia di pasaran mulai dari 0.25mm, 0.30mm, 0.35mm, 0.40mm, 0.45mm dan 0.50mm.

4. Atap Spandek Peredam (Laminasi)

Sesuai dengan namanya atap spandek peredam ini memiliki fungsi sebagai peredam panas dan peredam suara. Jenis atap spandek peredam biasa disebut dengan atap spandek laminasi, karena bagian atasnya dilapisi oleh bahan aluminium foil dan busa foam. Keunggulan dari atap ini tentu adalah adanya lapisan peredam panas dan suara (Laminasi Polypropylene) yang membuat suhu ruangan menjadi lebih sejuk dan meredam suara air hujan yang keras sehingga ruang tidak menjadi bising.

5. Atap Spandek Transparan

Sesuai dengan namanya, merupakan jenis atap spandek yang berbentuk bening atau clear, terbuat dari bahan PVC (plastik) atau Fiber Glass.

6.  Atap Spandek Kliplok

Atap spandek kliplok adalah salah satu jenis spandek yang populer serta banyak disukai. Mengapa ya? Ternyata tidak lain adalah karena jenis spandek satu ini memiliki teknologi berupa pengunci serta pengikat yang sudah terpasang. Sistem pengunci serta pengikat ini dinilai memudahkan saat pemasangan atap ini, tentunya atap jenis ini menjadi lebih tahan dari resiko kebocoran. Sangat menarik bukan?