Anda mungkin sudah sering menggunakan besi beton sebagai material konstruksi. Namun, apakah besi yang Anda pakai sudah sesuai fungsinya? Yuk kenali arti kode besi beton dan fungsinya yang beragam di sini!
Material konstruksi yang sering disebut sebagai besi tulang beton ini memang telah lama menjadi andalan untuk berbagai proyek konstruksi. Selain itu, banyak tersedia pilihan besi beton dengan berbagai dimensi dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Tapi awas, jangan sembarangan pakai besi beton ya! Karena, jenis besi ini ada banyak dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Nah, agar tidak salah pakai, yuk kenali dahulu apa arti kode besi beton dan masing-masing fungsinya.
Mengenal Spesifikasi Besi Beton
Besi beton sering disebut juga sebagai steel bar atau steel rebar (reforcing bar) dalam bahasa Inggris. Bagi yang belum tahu besi beton dengan baik mungkin penasaran, apa sih kegunaan besi beton dalam sebuah bangunan?
Besi beton bekerja saling melengkapi dengan beton karena beton kuat terhadap tekanan tetapi lemah terhadap tarikan dan besi beton sangat kuat terhadap tarikan. Kombinasi keduanya kemudian menghasilkan struktur beton bertulang atau reinforcement concrete.
Jenis besi beton yang paling sering digunakan adalah baja karbon berlapis stainless steel, serat kaca, serat karbon, dan serat basalt. Sesuai dengan SNI besi beton 07-2052-2002, pada proses pembuatannya, besi beton harus terhindar dari kandungan serpihan, lipatan, dan awet retakan.
Berat dan Ukuran Besi Beton
Dalam pedoman SNI besi beton, spesifikasi seperti jenis besi beton, ukuran, panjang, berat besi, dan toleransi penyimpangan dari standar telah ditentukan. Contohnya, standar besi beton yang ditentukan yaitu antara 0,222 kg/m sampai 17,4 kg/m dengan toleransi maksimal sampai 3,5% dari batasnya.
Oleh karena itu, harga material besi bangunan ini sangat dipengaruhi oleh ukurannya, terutama diameternya. Misalnya, ukuran besi beton dengan diameter 3,8 mm hingga 18,8 mm memiliki rentang harga sekitar Rp11 ribu hingga Rp218 ribu per batangnya.
Arti Kode Besi Beton sesuai SNI
Secara umum, terdapat dua jenis besi beton yang diwakili dengan kode BjTD dan BjTP. Arti kode besi beton tersebut menandakan perbedaan spesifikasi dan fungsinya.
BjTD (Baja Tulang Deform) adalah jenis besi beton bertekstur kasar, sedangkan BjTP (Baja Tulang Polos) adalah jenis besi beton bertekstur polos. Kedua jenis besi beton tersebut memiliki keistimewaan yang sama dari segi manfaat dan kegunaannya.
Beberapa keistimewaan besi beton di antaranya:
- Pemasangan mudah dengan menggunakan fabrikasi bengkel.
- Besi beton bersifat homogen sehingga kualitas dan mutu bahannya terjamin.
- Memiliki tingkat deformasi yang baik meskipun dalam tegangan tinggi sehingga bangunan tak akan roboh.
- Mudah dipotong dan disambung dengan cara dilas.
- Besi beton bekas dapat dilebur dan didaur ulang untuk digunakan kembali.
- Dengan perawatan yang tepat, besi beton dapat bertahan sangat lama tanpa mengalami penurunan kualitas.
Jika Anda sudah tahu masing-masing arti kode besi beton dan fungsinya, kamu pasti tak akan salah pilih lagi!
Bagi Anda yang memiliki proyek konstruksi di wilayah Jawa Timur khususnya di Kota Surabaya, pastikan Anda memilih MBT Steel yang merupakan salah satu Distributor Besi Beton di Surabaya.
MBT Steel menjual besi beton dengan harga kompetitif dan berkualitas sesuai standar SNI yang berlaku di Indonesia. Selain besi beton, MBT Steel menjual besi begel, besi bendrat dan lainnya. Dapatkan informasi tawaran harga yang menarik di MBT Steel. Segera hubungi tim marketing kami melalui Whatsapp di nomor 081333395279.
Mengenal Pipa yang Sering Digunakan pada Konstruksi : Pipa Besi Hitam
[...]
Jan
Rekomendasi Atap Bangunan Untuk Hunian Anda
[...]
Jan
Keunggulan Atap Bondek Untuk Bangunan
Sebelum mengetahui apa saja keunggulan bondek, sudahkah anda mengetahui apa bondek itu? Bondek adalah salah satu material yang termasuk dalam[...]
Jan