Tips Menyimpan Besi Beton pada Proyek Konstruksi!

Besi telah menjadi bagian terpenting dari berbagai proyek konstruksi. Semakin lama penggunaan besi ini semakin massif sehingga diperlukan metode penyimpanan dan penanganan yang tepat. Selain besi beton, ada beberapa jenis besi yang digunakan untuk konstruksi diantaranya :

  • Besi Konstruksi H-beam

Di antara jenis jenis besi baja yang biasa digunakan untuk konstruksi bangunan, varian besi H-beam adalah yang paling terkenal. H-beam adalah besi baja berbentuk balok yang secara teknis disebut hot rolled dan memiliki bentuk serupa huruf H. Besi H-beam sering digunakan untuk membangun konstruksi besi pada jembatan dan juga proyek gedung-gedung besar.

  • Besi Siku

Sesuai namanya, besi siku adalah varian besi yang berbentuk siku dengan sudut kemiringan 90 derajat. Jenis jenis besi siku tersedia dalam ukuran yang bervariasi dimulai dari ukuran 2 cm, 3 cm, 4 cm, hingga 5 cm. Besi siku banyak digunakan untuk konstruksi besi pada tangga, rak besi, menara air, dan kebutuhan konstruksi lainnya.

Itulah beberapa jenis besi selain besi beton yang selalu digunakan sebagai proyek konstruksi. Beberapa jenis besi dan baja yang telah disebutkan sebelumnya memang memiliki cara penyimpanan yang sama dan bisa menjadi tips bagi Anda yang akan memulai proyek konstruksi.

Cara Penyimpanan Besi dan Baja Konstruksi

  • Besi konstruksi dan baja harus disimpan dengan cara untuk mencegah korosi dan distorsi.
  • Disarankan untuk melapisi penguat lapisan anti korosi sebelum menumpuk untuk mencegah penskalaan dan karat.
  • Batangan besi dengan klasifikasi, ukuran, dan panjang yang berbeda harus disimpan secara terpisah untuk memfasilitasi masalah dalam ukuran dan panjang tersebut untuk meminimalkan pemborosan yang dipotong dari panjang standar.
  • Dalam hal penyimpanan yang lama atau daerah pantai, tulangan harus ditumpuk di atas permukaan tanah setidaknya 15 cm, dan semprot dengan bahan anti karat untuk mencegah karat dan kerak.
  • Baja struktural dari berbagai bagian, ukuran, dan panjang harus disimpan secara terpisah, yang harus disimpan di atas lantai setidaknya 15 cm pada platform, atau pendukung lain yang sesuai untuk menghindari distorsi.
  • Ujung-ujung palang harus dicat dengan warna terpisah untuk membedakan diameter batang yang berbeda.

Setelah mengetahui cara penyimpanan besi beton dan baja dalam konstruksi, dapatkan juga harga besi beton dari MBT Steel yang tentu saja terjangkau. Bagi Anda yang memiliki proyek konstruksi di wilayah Jawa Timur khususnya di Kota Surabaya, pastikan Anda memilih MBT Steel yang merupakan salah satu Distributor Besi Beton di Surabaya.

MBT Steel menjual besi beton dengan harga kompetitif dan berkualitas sesuai standar SNI yang berlaku di Indonesia. Selain besi beton, MBT Steel menjual besi begel, besi bendrat dan lainnya. Dapatkan informasi tawaran harga yang menarik di MBT Steel. Segera hubungi tim marketing kami melalui Whatsapp di nomor 081333395279.