Perbedaan 3 Jenis Besi Hollow Untuk Konstruksi

Besi hollow menjadi salah satu alasan bangunan dapat berdiri kokoh. Material bangunan yang terbuat dari besi baja ini memiliki bentuk segi empat berongga pada bagian tengah seperti pipa. Tak jarang besi ini disebut sebagai besi pipa kotak. Dengan bentuk material seperti itu, besi hollow memiliki banyak kesesuaian dalam berbagai jenis konstruksi dibandingkan dengan penggunaan kayu. Penggunaan besi pada sebuah konstruksi lebih praktis juga lebih kokoh karena materialnya yang tidak mudah rapuh.

Sesuai dengan materialnya, besi hollow terdiri dari 3 jenis yaitu besi hollow hitam, besi hollow galvanis, dan besi hollow galvalum.

Dari ketiga jenis besi hollow tersebut terdapat perbedaan serta kegunaannya sebagai berikut:

1. Besi Hollow Hitam

Besi hollow hitam ini terbuat dari lembaran plat besi hitam yang berbahan dasar baja canai panas yang
kemudian di press hingga menjadi lembaran baja berwarna hitam. Besi ini memiliki karakteristik yang
tebal, dengan warna hitam keabu-abuan. Karena terbuat dari plat besi hitam, besi ini termasuk material
yang kuat dan tahan akan api sehingga cocok digunakan pada berbagai konstruksi bangunan.
Karakteristik besi hollow hitam ini sering digunakan pada bangunan dengan beban berat. Namun
perlindungan akan karat lebih rendah dibandingkan dengan jenis besi hollow lainnya.

2. Besi Hollow Galvanis

Besi hollow galvanis yang dikenal dengan pipa kotak galvanis atau besi kotak galvanis ini dibuat dengan
melapisi besi dengan campuran sifat-sifat elektrokimia seng. Lapisannya terdiri dari unsur coating zinc
(seng) sebanyak 97%, unsur coating aluminium kurang lebih sebanyak 1%, dan sisanya adalah tambahan
unsur bahan lain.
Dibandingkan dengan besi hollow hitam, karakteristik besi hollow galvanis memiliki warna yang lebih
cerah meskipun dalam proses pelapisannya terbagi menjadi 2, yaitu dengan proses Hot-Dip Galvanizing
yang dibuat dengan besi hollow hitam dan proses Pre-Galvanizing yang dibuat dari plat besi galvanis
sehingga menghasilkan wana keabu-abuan. Proses pelapisan besi hollow galvanis ini bertujuan agar besi
tidak mudah berkarat saat pemotongan maupun terkena gesekan suatu benda.

3. Besi Hollow Galvalum

Dibandingkan dengan besi hollow galvanis, tekstur besi hollow galvalum mudah dikenali karena terdapat motif unik pada keseluruhan sisinya. Motif ini dapat membedakan seberapa besar ketahanannya terhadap korosi dengan cara melihat ukuran motif kerlipan pada besi. Jika ukuran kerlipan kecil maka proses korosi lebih lambat dibandingkan dengan motif kerlipan yang besar karena lapisan yang rapat mengandung lebih banyak lapisan anti karat.

Besi hollow mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama jika Anda rutin besi hollow dengan benar. Jika Anda membutuhkan besi hollow untuk proyek Anda, MBT Steel Surabaya menjual besi hollow dengan berbagai ukuran dengan harga termurah. Hubungi tim marketing kami melalui Whatsapp yang tertera untuk melakukan pemesanan.