Kawat memiliki banyak jenis, salah satu di antaranya adalah kawat bronjong. Kawat satu ini terbuat dari baja yang dianyam sampai berbentuk persegi empat atau segi enam. Pemakaian kawat ini dulu marak dipakai di sisi sungai atau bendungan karena dapat menahan erosi dan longsor.
Kawat bronjong memiliki banyak keunggulan sebagai komponen pembangunan rumah dan bangunan besar. Apa sih kawat bronjong itu? Kawat merupakan material yang sudah lazim dipakai pada sebuah bangunan. Materialnya terbuat dari besi atau logam kokoh yang dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kawat baja ini sudah banyak digunakan di rumah-rumah, dan terbukti dapat menjadi sebuah komponen bangunan yang serbaguna. Apabila kamu ingin tahu lebih lanjut, yuk kita simak penjelasan kawat bronjong secara detail, kelebihan, kekurangan, jenis serta penggunaannya!
Kelebihan dan Kekurangan Kawat Bronjong
Keunggulan Kawat Bronjong |
---|
Bobot ringan |
Fleksibilitas yang baik tanpa merusak konstruksi |
Pemasangan mudah dan cepat |
Kustomisasi ukuran sesuai keinginan |
Harga yang terjangkau |
Kekurangan Kawat Bronjong |
---|
Membutuhkan perawatan lebih jika salah satu tumpukan batuan rusak |
Mudah mengalami keausan akibat abrasi dari arus air yang kencang |
Kurang tahan dengan karat jika terkena air yang mengandung asam dan garam dalam jangka waktu panjang |
Jenis Kawat Bronjong dan Penggunaannya
1. Kawat Bronjong Galvanis
Galvanis merupakan material seng dengan tingkat kemurnian hinga 99,7%. Sering digunakan sebagai lapisan besi, baja ringan dan baja murni karena dapat melindungi dari timbulnya karat. Itulah sebabnya kawat bronjong yang dilapisi galvanis tidak mudah berkarat.
Dibuat dengan bentuk anyaman, kawat bronjong atau gabion dengan lapisan galvanis ini memiliki bobot yang ringan namun kuat. Umumnya, jenis kawat bronjong galvanis ini digunakan untuk membangun penahan atau tanggul di beberapa lingkungan yang rawan terjadi erosi atau longsor. Kawat bronjong tersebut diisi dengan batuan-batuan yang disusun untuk mencegah adanya pergerakan tanah aktif di daerah pegunungan atau tepi sungai. Pembuatan bronjong di pinggir pantai juga mampu mencegah terjadinya abrasi akibat air laut.
2. Kawat Bronjong PVC
Selain itu, jenis gabion ini ada yang terbuat dari material PVC, yang mana bagian luarnya sudah dilapisi oleh bahan semi plastik. Fungsi dari kawat bronjong PVC ini tidak jauh berbeda dengan kawat bronjong galvanis. Namun, kawat yang terbuat dari material PVC ini mampu meningkatkan nilai estetika desain eksterior rumah karena tampilannya yang eyecatching lebih indah dan menarik.
Apabila dibandingkan dengan kawat galvanis, kawat berbahan PVC jelas lebih unggul. Karena selain memiliki banyak pilihan warna, kawat berbahan PVC memiliki 2 lapisan sehingga lebih kokoh dibandingkan dengan bahan galvanis. Tak hanya itu, kawat PVC juga lebih tahan karat, sehingga cocok untuk penggunaan outdoor. Sehingga kawat bronjong PVC dapat digunakan sebagai pagar atau pot bunga di rumah Anda.
Baca Juga : Inilah Perbedaan Besi Beton Polos dan Besi Beton Ulir Serta Update Harga Terbarunya!
Distributor Kawat Bronjong MBT Steel
MBT Steel Surabaya merupakan distributor besi dan baja yang dapat melakukan pengiriman dari Surabaya hingga ke seluruh Indonesia. Anda membutuhkan Kawat Bronjong? MBT Steel menjual material kawat bronjong dengan kualitas terbaik. Dapatkan penawaran harga yang menarik! Info lebih lanjut segera hubungi tim marketing kami di 081333395279.
Mengenal Pipa yang Sering Digunakan pada Konstruksi : Pipa Besi Hitam
[...]
Jan
Rekomendasi Atap Bangunan Untuk Hunian Anda
[...]
Jan
Keunggulan Atap Bondek Untuk Bangunan
Sebelum mengetahui apa saja keunggulan bondek, sudahkah anda mengetahui apa bondek itu? Bondek adalah salah satu material yang termasuk dalam[...]
Jan