Inilah Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Melakukan Pengecoran Plat Lantai!

Sebelum melakukan pengecoran, baiknya menghitung jumlah tulangan pengecoran plat lantai, apa itu plat lantai? Plat lantai merupakan struktur bangunan yang bukan berada di atas tanah secara langsung. Artinya plat lantai merupakan lantai yang terletak di tingkat dua, tiga, empat, dan seterusnya.

Pada pembuatannya, struktur ini dibingkai oleh balok beton dan ditopang dengan kolom-kolom bangunan. Pembuatan struktur plat lantai harus memperhatikan ketebalan plat tersebut. Seperti besar lendutan yang diizinkan, lebar bentangan, dan material yang digunakan.

Tingkat ketebalan minimum dari plat lantai adalah 12 cm menggunakan tulang berupa 2 lapis besi beton ber diameter 10 mm dan berjarak 10 cm dari lokasi momen maksimum, dan 2 lapis besi beton berdiameter 10 mm dan berjarak 20 cm dari lokasi momen minimum.

Plat lantai sendiri memiliki tiga macam, tergantung material penyusunannya. Yakni plat lantai kayu, plat lantai beton, dan plat lantai kayu semen. Untuk plat lantai beton, persyaratannya meliputi ketebalan minimal plat untuk lantai adalah 12 cm dan plat untuk atap sekitar 7 cm.

Plat beton harus diisi tulangan baja lunak atau baja sedang yang ditumpuk silang dengan diameter minimum 8 mm. Plat lantai yang mempunyai ketebalan lebih dari 25 cm wajib disokong tulangan baja rangkap di atas dan bawah. Untuk menghitung kebutuhan besi plat lantai, ada beberapa hal yang diperlukan terlebih dahulu:

1. Menentukan Luas Rangka

Setiap rumah membutuhkan rangka dengan ukuran yang berbeda-beda, tergantung dari luas dan besar rumah. Besarannya sangat mempengaruhi berapa besar besi untuk plat lantai yang dibutuhkan. Tentunya, besi yang digunakan juga harus disesuaikan dengan fungsi ruangan dan rangka dalam rumah.

2. Tentukan Kedalaman Kolom

Tidak hanya membutuhkan rangkaian besi plat yang banyak dan bervariasi, tentukan juga kedalaman kolom pondasi dan ring agar pondasi rumah cukup kuat dan stabil. Untuk membuat kolom pondasi sendiri dibutuhkan besi wiremesh dan besi hollow.

3. Tentukan Bagian Rumah yang Membutuhkan

Tidak semua bagian rumah menggunakan besi plat lantai, karenanya pemilik harus menentukan bagian rumah mana saja yang membutuhkan besi. Biasanya yang paling umum adalah pada rangka rumah, rangka tangga, dan beberapa jenis perabotan.

4. Tentukan Besar Tulangan

Perhatikan tulangan yang seringkali membutuhkan besi plat. Ini dilakukan agar hunian menjadi lebih kokoh, khususnya mereka yang berniat untuk menjadikan rumah mereka bertingkat. Semakin besar tulangan yang digunakan, semakin banyak dan besar pula perhitungan besi plat yang akan dipakai.

5. Hitung Diameter Besi Plat

Pastikan ukuran besi plat sesuai dengan rumah, apalagi jika sudah memperhitungkan diameter dengan matang. Tentunya ini akan sangat memudahkan dalam menentukan besaran plat besi sesuai kebutuhan.

6. Ketahui Desain Rumah

Sangat penting untuk mengetahui desain rumah terlebih dahulu, apalagi jika berniat untuk membuat rumah bertingkat. Itu karena rumah bertingkat membutuhkan lebih banyak besi plat dan biaya lebih untuk material bangunan.

Apabila Anda mencari distributor besi dan baja sekaligus supplier plat besi yang terpercaya, MBT Steel dapat membantu Anda dalam pemilihan besi baja berstandar SNI. MBT Steel merupakan salah satu distributor besi dan baja yang berada di wilayah Jawa Timur tepatnya di kota Surabaya.

Produk besi baja MBT Steel dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang Anda inginkan. Tersedia berbagai bahan konstruksi bangunan seperti besi, baja, plat besi, dan lainnya. Jika Anda membutuhkan bahan konstruksi dengan cepat, segera hubungi tim marketing kami melalui Whatsapp di 081333395279 dan dapatkan penawaran harga yang menarik!