Besi Beton dan Wiremesh, Apa Perbedaannya?

Wiremesh dan besi beton merupakan salah satu komponen penting yang memiliki kesamaan fungsi untuk ketahanan bangunan. Jenis besi ini umumnya digunakan sebagai penguat pada struktur bangunan, terutama untuk pekerjaan struktur beton bertulang.

Namun, apa yang membedakan dari kedua material tersebut? Jika dibandingkan, manakah yang lebih baik antara besi beton dan wiremesh?

Mengenal Besi Beton

Besi beton merupakan batang baja tulangan berbentuk beton polos dan beton ulir yang digunakan untuk memperkuat struktur beton. Selain itu, besi beton digunakan untuk memperkuat elemen struktural seperti balok, kolom, pondaksi dan pelat lantai.

Material besi beton cocok digunakan untuk menopang beban bangunan dan dapat membuat bangunan menjadi kokoh dalam jangka waktu yang lama. Tanpa besi beton, maka beton bangunan akan lebih mudah retak akibat guncangan-guncangan kecil atau lebih mudah patah saat terjadi gempa bumi.

Mengenal Wiremesh

Wiremesh umumnya berfungsi sebagai bahan penguat tulangan saat melalukan pengecoran pada lantai bangunan bertingkat. Material wiremesh digunakan untuk memastikan material beton terhindar dari risiko retak ketika proses pengeringan.

Wiremesh yang memiliki sifat kokoh akan lebih aman digunakan untuk menopang beban yang cukup berat. Tak hanya sebagai dak beton saja, wiremesh seringkali digunakan sebagai pembuatan plat lantai karena dapat memperkuat pijakan beban diatasnya.

Ukuran standar wiremesh adalah 2.1 m x 5.4 m dengan ukuran diameter 4 mm hingga 12 mm. Tetapi sebagai standarnya biasanya dibulatkan dalam ukuran 5 mm hingga 10 mm. Sedangkan, ukuran untuk wire mesh roll memiliki lebar 2.1 m dengan panjangnya 10 kali lipat lebih panjang dari wiremesh lembaran biasa, yakni 54 m. Umumnya ukuran diameter wiremesh roll mulai dari 4 mm hingga 6 mm.

Baca Juga: Distributor Wiremesh MBT Steel Surabaya

Besi Beton atau Wiremesh? Apa Perbedaannya?

Setelah mengenal spesifikasi besi beton dan wiremesh untuk konstruksi, kedua material ini memiliki kesamaan dalam hal penguat struktur bangunan. Namun juga memiliki perbedaan dalam beberapa hal, seperti berikut:

1. Segi pemasangan

Dari segi pemasangannya material wiremesh lebih mudah digunakan karena bentuknya yang sudah tersambung satu sama lain sehingga tidak perlu memotong dan merakit satu persatu.

2. Segi aplikasi

Penggunaan besi beton lebih unggul karena kebanyakan kontraktor lebih memilih besi beton yang tidak hanya digunakan untuk struktur horizontal saja seperti wiremesh. Material wiremesh hanya digunakan pada struktur horizontal seperti dak lantai. Sedangkan, Besi beton dapat digunakan pada struktur horizontal dan juga struktur vertikal seperti pembuatan kolom, balok dan yang lainnya.

3. Segi harga

Jika dibandingkan, kedua material ini memiliki harga yang berbeda. Besi beton memiliki harga yang lebih mahal dari wiremsh karena dilihat dari ketebalan dan spesifikasi yang dibutuhkan. Sedangkan wiremesh dijual lebih murah karena bahannya yang terbuat dari besi baja yang lebih kecil dari wiremesh.

Jadi, perlu Anda pertimbangkan material mana yang sedang dibutuhkan. Untuk membuat pondasi lantai atau bidang horizontal yang kuat, Anda dapat memilih material wiremesh. Sedangkan untuk pembuatan kolom, sloof, atau struktur bidang vertikal Anda dapat memilih besi beton.

MBT Steel Surabaya menyediakan besi beton dan wiremesh untuk kebutuhan konstruksi bangunan. Tersedia juga produk besi dan baja lainnya seperti besi beton polos dan ulir, stainless steel, besi plat, besi hollow, dan jenis material lainnya. Konsultasikan material besi dan baja yang Anda butuhkan kepada tim marketing kami melalui Whatsapp di 081333395279.