Bagaimana Memilih Pipa Stainless Yang Baik Untuk Kebutuhan Industri?

Saat memilih pipa baja tahan karat untuk keperluan industri penting untuk diperhatikan agar dapat menjamin ketahanannya saat digunakan. Pipa stainless steel sangat cocok digunakan pada industri karena ketahanan korosinya yang tinggi, daya tahan yang baik, serta kemampuannya menangani tekanan dan suhu ekstrim. Namun, memilih pipa stainless steel untuk keperluan industri migas bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebeleum memilih pipa stainless steel untuk keperluan industri:

1. Grade Pipa Stainless

Dua jenis stainless steel yang paling umum digunakan yaitu stainless steel 304 dan stainless steel 316. Baja anti karat tipe 304 biasa digunakan untuk peralatan dapur karena termasuk jenis stainless steel food grade, sehingga dapat menghindari kontaminasi kimia baja pada produk olahan makanan.

Sedangkan baja anti karat tipe 316 memiliki sifat dan visual yang hampir sama dengan tipe 304, perbedaan antara keduanya yaitu adanya penambahan kandungan molibdenum berkisar 2-3% pada stainless steel 316. Oleh karena itu, pipa stainless steel tipe 316 paling banyak dimanfaatkan di bidang medis, pipa pada industri kimia, dan cocok digunakan di lingkungan yang kadar kloridanya tinggi.

Inilah aplikasi pipa stainless steel untuk industri berdasarkan grade pipa:

  • Industri makanan dan minuman: Grade 304 aman untuk digunakan dalam proses pengolahan makanan dan minuman karena tidak melepaskan logam berbahaya.
  • Konstruksi: Grade 304 sering digunakan untuk proyek konstruksi seperti railing, tangga, dan pagar karena tampilannya yang estetis dan tahan karat dalam lingkungan perkotaan.
  • Industri kelautan: Grade 316 ideal untuk aplikasi di lingkungan pesisir atau laut karena ketahanannya terhadap korosi dari garam laut.
  • Industri kimia: Grade 316 digunakan dalam pengangkutan bahan kimia dan proses industri yang mengandung bahan korosif.
  • Lingkungan medis: Grade 316 sering digunakan dalam perangkat medis dan aplikasi yang memerlukan biokompatibilitas yang tinggi.

2. Sertifikasi Pipa Stainless

Pipa stainless steel dibuat dengan menggunakan baja tahan karat berkualitas tinggi dan diuji secara menyeluruh untuk memastikan kinerja dan kualitasnya. Sertifikat yang pada umumnya digunakan untuk bukti pasangan yaitu ada ISO dan juga ASTM. Sertifikasi ASTM memberikan pedoman untuk pipa las dan pipa tanpa sambungan yang digunakan dalam berbagai industri, seperti petrokimia, kimia, gas, minyak, farmasi, pemrosesan makanan, pembangkit listrik, dan konstruksi.

3. Ukuran dan Ketebalan Pipa

Saat memilih pipa stainless steel, pastikan Anda memperhatikan ukuran dan ketebalannya. Ukuran pipa akan menentukan berapa banyak zat cair atau gas yang dapat dialirkan melalui pipa tersebut. Sedangkan, ketebalan pipa akan mempengaruhi kekuatan dan kemampuan pipa untuk menahan tekanan dan suhu tinggi.

4. Harga Pipa

Faktor penting yang harus dipertimbangkan saat memilih pipa stainless steel adalah harga. Harga pipa dapat bervariasi tergantung pada jenis, grade, ukuran, dan merek pipa. Pastikan Anda memperhatikan budget dan menyesuaikan dengan kebutuhan penggunaan.

5. Supplier Pipa Stainless

Penting untuk menentukan penjual pipa stainless dengan memastikan penjual pipa tersebut dapat memberikan sertifikasi dan memiliki layanan pelanggan yang baik. Pastikan juga penjual pipa tersebut memiliki stok pipa yang cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Distributor Pipa Stainless Steel

Anda dapat berkonsultasi pada MBT Steel Surabaya jika Anda sedang mencari distributor pipa stainless steel. MBT Steel Surabaya merupakan salah satu distributor berbagai jenis baja ringan dengan kualitas yang cocok untuk berbagai industri. Konsultasikan material besi dan baja yang Anda butuhkan kepada tim marketing kami melalui Whatsapp di 081333395279.