Bagaimana Ciri Kualitas Besi Beton Yang Baik?

Besi beton adalah besi yang digunakan untuk memperkuat struktur beton pada bangunan. Besi beton yang disebut juga concrete steel berguna untuk menambah daya lentur pada beton, sehingga tahan terhadap beban statis maupun beban dinamis.

Biasanya besi beton memiliki panjang standar 12 meter. Diameter besi beton polos mulai dari 6mm, 8 mm, hingga 36mm. Sedangkan diameter besi beton ulir tersedia dari 10mm, 12mm, hingga 36 mm. Jika masih dalam batas toleransi 0,3 mm, maka besi beton tersebut masih masuk ke dalam standar SNI. Selain itu, besi beton juga memiliki manfaat untuk tulangan beton dengan gaya tarik yang tak dimiliki oleh beton pada umumnya.

Material ini dinilai bagus dalam menopang beban dan dapat membuat bangunan menjadi kokoh berdiri. Tanpa besi beton, maka beton bangunan akan lebih mudah retak akibat guncangan-guncangan kecil atau lebih mudah patah saat terjadi gempa bumi.

Jenis Besi Beton

Besi beton terdiri dari dua jenis, yaitu Besi beton polos dan Besi beton ulir. Besi beton polos memilliki permukaan yang mulus dan licin. Penampangnya berbentuk bundar mulus. Besi beton polos biasanya digunakan untuk membungkus dan mengikat beberapa batang besi beton ulir dalam satu konstruksi beton. Besi beton ulir memiliki tonjolan-tonjolan seperti sirip pada sepanjang permukaannya. Dengan adanya ulir pada permukaan besi beton maka jenis besi ini memiliki daya ikat dengan beton lebih tinggi daripada besi beton polos. Akan tetapi, besi beton ulir kurang lentur dan sulit dibengkokkan sehingga lebih sulit pemasangannya.

Ciri Kualitas Besi Beton Yang Baik

Setelah mengetahui keunggulan dan jenis besi beton diatas, lalu bagaimana cara memilih besi beton yang memiliki kualitas baik untuk kebutuhan konstruksi bangunan? Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam memilih besi beton kualitas terbaik:

1. Perhatikan Tipe Besi Beton

Besi beton baik besi polos maupun ulir dapat berguna dengan optimal jika pas dalam pilih sama dengan fungsinya. Pastikan juga kita tahu karakter besi beton tersebut sebelum kita membelinya dan menggunakannya.

Besi beton ulir memiliki bentuk ulir sehingga lebih sulit untuk dibentuk. Namun tipe ini memiliki tingkat kekokohan yang baik. Sedangkan besi beton polos lebih mudah dibentuk, dan Anda bisa menemukan tipe polos seperti ini di berbagai merek material steel bar.

2. Perhatikan Kondisi Besi Beton

Sebelum membeli besi beton, perhatikan kondisi besi beton apakah berkarat atau tidak. Hal itu berpengaruh terhadap proses perusakan pada besi. Besi yang berkarat juga beresiko untuk kesehatan. Semestinya jauhi pemakaian besi yang telah berkarat. Pemakaian besi yang bebas karat akan berefek baik dan lebih awet.

3. Memilih Merek Besi Beton Yang Berkualitas

Sebelum membeli besi beton, perhatikan merek besi beton yang memiliki kualitas terbaik. Cara mudahnya, besi beton yang Anda beli harus memenuhi standar SNI. Salah satu distributor besi beton berstandar SNI adalah MBT Steel Surabaya.

Merek besi beton berstandar SNI yang ada di MBT Steel diantaranya Master steel (MS), Krakatau Steel (KS), Lautan Steel (LS), Perwira, KSTY, KSJI, CBS, HKHK, HKA, BJM, BHS, GJS, MJM, MES, PRB, NIM, ISS, PWR, SHIVA, USD, API, BHIRAWA, HANIL, LTS, LL dan masih banyak lagi.

4. Pilih Ukuran Yang Sesuai

Besi beton yang baik akan selalu mengikuti aturan dari Standar Nasional Indonesia (SNI). Menurut SNI 2052-2002, panjang baja tulangan beton ditetapkan hanya sebesar 10 m dan 12 m. Untuk diameternya sendiri, ada ukuran 6mm, 8mm, 10mm, 12mm, 13mm, 16mm, 22mm, serta 25mm.

5. Harga Besi Beton

Harga besi beton dapat dipengaruhi oleh Merek, Ukuran, Jenis Ulir, Lokasi Pembelian dan Waktu Pembelian. Anda dapat memilih besi beton yang sesuai dengan kebutuhan. Pastikan besi beton yang Anda pilih telah memiliki standar terbaik yaitu memperhatikan kode SNI.