Fungsi Besi Begel dan Kawat Bendrat untuk Besi Beton!

Besi beton adalah salah satu material besi konstruksi yang sering digunakan. Besi beton banyak dimanfaatkan untuk segala jenis konstruksi, mulai dari rumah, jalan raya, jembatan dan lain sebagainya. Besi beton dimanfaatkan untuk rangka utama serta pondasi penyusunan struktur bangunan. Hal ini karena besi beton mempunyai kemampuan untuk menarik serta menahan gaya tekan sehingga bangunan dapat berdiri kuat dan kokoh. Besi beton terdiri atas dua jenis yakni besi beton polos dan juga besi beton ulir yang masing-masing memiliki keunggulan dan fungsinya masing-masing.

Karena besi beton merupakan besi konstruksi yang penting dan banyak digunakan, anda perlu mendapatkan besi beton dengan kualitas dan harga terbaik. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk mencari distributor besi beton terbaik. Anda bisa membandingkan beberapa distributor sekaligus untuk mendapatkan penawaran yang terbaik.

Dalam penggunaannya, besi beton sering digunakan bersamaan dengan dua jenis besi lainnya, yakni besi begel dan juga kawat bendrat. Kedua jenis besi ini digunakan sebagai pelengkap dari besi beton dalam konstruksi. Lalu sebenarnya apa fungsi dan kegunaan dari kawat bendrat dan besi begel, mengapa kedua besi ini diperlukan pada saat menggunakan besi beton?

Kawat bendrat sering disebut juga sebagai kawat ikat dan kawat beton. Kawat bendrat berfungsi sebagai pengikat besi beton. Selain itu, kawat bendrat juga berfungsi untuk mengikat kawat duri pada saat pemasangan di tembok, dan juga digunakan sebagai penambahanan keamanan saat mengikat kawat dengan besi. Kawat bendrat biasanya dijual dalam bentuk gulungan atau roll dengan lapisan galvanis biasa. Umumnya, kawat bendrat yang dijual berjenis BWG 21 dengan ketebalan 0.9 mm. Kawat bendrat banyak digunakan karena kemudahannya pada saat dibawa dan dipasang, tidak perlu menggunakan tenaga ahli untuk memasang dan menggunaaknnya.

Besi begel adalah besi yang berfungsi sebagai kolom pengikat untuk menahan struktur tulangan utama pada besi beton. Besi begel juga sering disebut sebagai sengkang. Bentuk dari besi begel bisa bermacam-macam, bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan. Umumnya besi begel berbentuk persegi panjang atau persegi. Besi begel ini terbuat dari besi beton polos atau besi beton ulir. Ukuran besi begel yang umumnya digunakan adalah ukuran 90 x 90, 90 x 150, 90 x 250 dan lain sebagainya.

Besi begel ini digunakan untuk menahan beban geser pada struktur tulangan besi beton. Beban geser ini bisa terjadi secara vertikal (kolom atau tiang) dan horizontal. Apabila struktur mengalami pergeseran, bangunan dapat menjadi tidak kuat dan beresiko roboh. Oleh karena itu, peran besi begel dalam membantu besi beton cukup vital.

Ketiga besi ini memiliki peran yang cukup penting dalam konstruksi. Oleh karena itu, anda perlu mengetahui dengan detail fungsi dan kegunaan dari masing-masing besi konstruksi ini agar bangunan yang akan ada bangun bisa selesai dengan sempurna. Sebelum memutuskan melakukan pembelian, ada baiknya anda mencari informasi supplier dan distributor masing-masing item di beberapa tempat dan membandingkan supplier mana yang bisa memberi kualitas dan harga terbaik.